pagi ini tak seperti pagi-pagi sebelumnya. pagi ini adalah pagiku dengan banyak air mata. ku kira semua akan baik-baik saja saat kata berakhir terucap. namun aku salah!!!
pagi ini terasa sakit yang teramat. tapi aku mencoba mengikhlaskannya, kamu, kenangan dan harapan kita. 😅 banyak kata 'andai' yang terlintas saat itu. andai kamu benar serius mencintaiku, andai kamu benar-benar seperti apa yang kamu bilang dulu, andai kamu mengerti harapanku, dan andai aku bisa bersabar dalam ketidakpastian itu.
hari dan bulan begitu cepat berlalu, sedang aku masih termenung dalam kata 'andai' ku. aku seperti manusia yang hanya hidup, bernafas, makan, tidur. dan aku seperti kehilangan kehidupanku, tawaku, harapanku, dan tujuanku. kamu memang bukan orang yang aku ingin, bukan juga orang yang ku harapkan. namun waktu yang membuatku terlanjur jatuh cinta padamu. sejak awal aku tahu semua akan berakhir seperti ini, dan aku sebisa mungkin untuk tidak mencintaimu, namun rasaku terlalu liar hingga aku begitu mencintaimu (aku memang sangat bodoh 😅). tapi aku lebih memilih untuk mengakhirinya, sudah cukup bagiku untuk menjalani hubungan yang tidak pasti, aku bukan anak kecil lagi yang hanya butuh hahahihi, tapi aku sudah menjadi wanita yang lebih memilih kepastian, dan aku tidak melihat ataupun merasakan hal pasti darimu. aku lelah, dan aku menyerah dengan segala resiko yang tak ku kira sesakit ini (alhamdulillah, nikmat mana yang bisa didustakan).
bulan demi bulan berlalu, namun rindu dan rasa ingin tahuku belum juga memudar. dari sekian banyak waktuku masih saja tentangmu, tentangmu yang sudah tak peduli akan diriku dan mencintai yang lain (semoga bahagia), tentangmu yang sudah ku lepas tanpa ku ikhlaskan, tentangmu yang sudah berlalu namun belum sempat ku lupakan, tentangmu yang memberiku banyak ketidakpastian namun tetap ku pikirkan.
aku melepasmu dan aku tak ingin memilikimu lagi, namun hatiku belum mampu untuk meninggalkanmu. entah sampai kapan hati ini mampu memelihara luka, entah sampai kapan air mata ini sanggup untuk meronta dan berlarian di pipi, entah sampai kapan aku lumpuh seperti ini?? jujur... aku lelah, aku lelah untuk selalu terlihat baik-baik saja, sedang aku sedang sangat tidak baik-baik.
terimakasih sudah memberiku harapan, kenangan, dan kekecewaan. dan ma'af aku memilih pergi, karena bagiku kamu tidak menjadi baik saat bersamaku, sedang aku ingin menjadi alasan seseorang untuk berubah menjadi baik dan membawaku pada kebaikan. semoga kita saling bahagia dengan hidup seperti orang asing, sama seperti saat ini.
Akira_Nageba, Malioboro Mall 7 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar